Peningkatan hasil belajar materi kondisi geografis Indonesia dengan model jigsaw pada siswa kelas V SDN Ponggok II Kabupaten Blitar

Abstrak: Dari hasil observasi kegiatan awal menunjukkan, siswa kurang aktif dalam mengikuti kegiatan yang dilakukan oleh guru, pembelajaran menggunakan model ceramah dan didominasi oleh guru, pembelajaran tidak menggunakan model yang menarik semangat siswa untuk belajar, siswa tidak terlibat langsung pada media pembelajaran. Hal ini berdampak pada hasil belajar siswa masih rendah, dari 19 siswa hanya 9 siswa yang memenuhi KKM. Karakteristik siswa kelas V SD senang bergerak, senang bermain, serta senang melakukan sesuatu secara langsung. Dengan model jigsaw diharapkan dapat memfasilitasi siswa bergerak aktif secara edukatif dalam pembelajaran untuk memahami materi kondisi geografis Indonesia. Tujuan penelitian untuk menerapkan model jigsaw pada materi kondisi geografis Indonesia, dan meningkatkan hasil belajar siswa materi kondisi geografis Indonesia dengan model jigsaw pada siswa kelas V SDN Ponggok II kabupaten Blitar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu pembelajaran. Penelitian dilaksanakan sebanyak 2 siklus, setiap siklus terdiri dari 2 pertemuan. Setiap siklus terdiri empat tahapan yaitu, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Langkah pada siklus berikutnya adalah perencanaan yang akan direvisi, pelaksanaan tindakan, pengamatan, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, tes, dokumentasi, dan catatan lapangan Hasil penelitian menunjukkan dengan menerapkan model jigsaw pada materi kondisi geografis Indonesia dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa, serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil rata-rata aktivitas guru pada siklus I sebesar 94% dengan predikat sangat baik meningkat pada siklus II sebesar 100% dengan predikat sangat baik. Hasil rata-rata aktivitas siswa pada siklus I sebesar 94% dengan predikat sangat baik, pada siklus II meningkat sebesar 100% dengan predikat sangat baik. Hasil belajar pengetahuan siswa pada siklus I dengan rata-rata sebesar 77 dengan kriteria cukup. Meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata sebesar 92 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan paparan diatas dapat disimpulkan penerapan model jigsaw dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa serta dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada materi kondisi geografis Indonesia. Untuk itu diharapkan guru dapat menerapkan model jigsaw pada materi kondisi geografis Indonesia atau materi yang lainnya.

Kata kunci: hasil belajar, kondisi geografis Indonesia, jigsaw

Puspitasari, Dwiki (2019) Peningkatan hasil belajar materi kondisi geografis Indonesia dengan model jigsaw pada siswa kelas V SDN Ponggok II Kabupaten Blitar / Dwiki Puspitasari. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

sumber: repository.um.ac.id

Related Posts