Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan media ritatoon pada siswa kelas V di SDN Polehan 1 Kota Malang

Abstrak: Menulis merupakan kemampuan dasar pada anak usia sekolah. Berdasarkan hasil observasi studi pendahuluan Kajian Praktik Lapangan (KPL) di SDN Polehan 1 Kota Malang ditemukan bahwa hampir seluruh siswa kelas V kemampuan menulisnya masih sangat rendah, khususnya menulis karangan narasi. Karangan yang berisi peristiwa sesuai dengan urutan waktu. Hal ini terbukti dengan terdapat beberapa kesalahan siswa baik dari segi isi karangan, keruntutan cerita, mekanika penulisan, penggambaran tokoh, dan setting. Namun masalah yang paling menonjol dan menjadi kesalahan umum pada siswa kelas V adalah kesalahan pada mekanika penulisannya, dimana siswa belum mampu memilih kata, belum mampu menggunakan tanda baca dengan baik, dan belum mampu menulis ejaan sesuai dengan PUEBI. Hal tersebut belum mendapat perhatian khusus dari guru kelas sehingga peneliti tertarik untuk melakukan penelitian di kelas V SDN Polehan 1 Kota Malang. Tujuan penelitian ini, yaitu untuk (1) mendeskripsikan proses pelaksanaan pembelajaran keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan media ritatoon pada siswa kelas V di SDN Polehan 1 Kota Malang; (2) mendeskripsikan peningkatan keterampilan menulis karangan narasi menggunakan media ritatoon pada siswa kelas V di SDN Polehan 1 Kota Malang. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif, sedangkan jenis rancangan penelitiannya adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Penelitian tindakan kelas ini menggunakan model penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan Taggart. Subjek dari penelitian ini yaitu siswa kelas V SDN Polehan 1 Kota Malang yang berjumlah 28 siswa. Instrumen yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata ketuntasan klasikal di setiap siklusnya mengalami peningkatan. Peningkatan dapat dilihat dari ketuntasan siswa secara klasikal yaitu pada pra tindakan 46,4%, pada siklus I mengalami peningkatan menjadi 57,1% dan pada siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 78,6%. Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media ritatoon dapat meningkatkan keterampilan menulis karangan narasi siswa. Selain itu, media ritatoon juga dapat menarik antusias dan minat siswa untuk belajar serta memberi kesempatan untuk lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran. Sehingga disarankan kepada guru kelas untuk menggunakan media ritatoon dalam pembelajaran menulis karangan narasi.

Kata kunci: Menulis, Karangan Narasi, Media Ritatoon

Nurwijayanti, Dini (2019) Peningkatan keterampilan menulis karangan narasi dengan menggunakan media ritatoon pada siswa kelas V di SDN Polehan 1 Kota Malang / Dini Nurwijayanti. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

sumber: repository.um.ac.id

Related Posts