Peningkatan kreativitas anak kelompok B melalui kegiatan menghias menggunakan teknik tempel payet di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Purwoharjo Ampelgading Malang

Abstrak: Hasil observasi saat di lakukan pada pratindakan di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Purwoharjo Ampelgading Malang menunjukkan bahwasanya bahan yang digunakan untuk meningkatkan kreativitas anak kurang bervariasi. Seperti kegiatan kolase, bahan yang digunakan seperti kertas dan biji-bijian saja. Berdasarkan hasil yang diperoleh, anak belum mencapai peningkatan yang optimal yaitu dari 18 anak 9 anak belum menunjukkan peningkatan kreativitas. Khususnya aspek kreativitas yaitu Originality (keaslian), Flexibility (keluwesan), Fluency (kelancaran), Elaboration (Kerincian), Sensitifity ( kepekaan). Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) untuk mendeskripsikan pelaksanaan kegiatan menghias menggunakan teknik tempel payet dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Purwoharjo Ampelgading Malang, 2) untuk menyampaikan dan menjelaskan hasil dari penerapan kegiatan menghias menggunakan teknik tempel payet dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Purwoharjo Ampelgading Malang. Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas dengan model dari Kemis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan dua siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan pengamatan, refleksi dan perbaikan rencana. Pelaksanaan penelitian ini dalam setiap siklus terdapat dua kali pertemuan dan dilaksanakan pada kegiatan inti pembelajaran. Subjek penelitian ini adalah kelompok B1 yang berjumlah 18 anak. Data yang diperoleh di analisis secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif yang meliputi data peningkatan kreativitas anak sebagai data kualitatif dan wawancara, catatan aktivitas anak, catatan aktivitas guru serta catatan lapangan sebagai data kualitatif. Hasil penelitian setelah melaksanakan siklus I dengan dua kali pertemuan masih menunjukkan dibawah standar ketercapaian yang diharapkan oleh peneliti yaitu 50%. Hasil siklus II menunjukkan 87,5% dengan kategori sangat tercapai. Berdasarkan peningkatan hasil dari siklus I hingga siklus II menunjukkan bahwa melalui kegiatan menghias menggunakan teknik tempel payet kemampuan kreativitas anak menjadi lebih meningkat. Peneliti menyimpulkan bahwa penerapan kegiatan menghias menggunakan teknik kolase ini dapat meningkatkan kreativitas anak usia 5-6 tahun. Saran bagi guru diharapakan kegiatan ini dapat diterapkan dalam pembelajaran untuk lebih meningkatkan kreativitas anak, bagi sekolah daiharapkan mengedukasikan dan mensosialisasikan kegiatan ini, bagi peneliti selanjutnya dapat mengembangkan inovasi yang baru baik dari alat maupun bahan yang digunakan untuk meningkatkan kreativitas.

Kata kunci: Kreativitas, Teknik Tempel Payet, Anak Usia 5-6 Tahun

Prastika, Anggita Yola (2019) Peningkatan kreativitas anak kelompok B melalui kegiatan menghias menggunakan teknik tempel payet di TK Dharma Wanita Persatuan 1 Purwoharjo Ampelgading Malang / Anggita Yola Prastika. Diploma thesis, Universitas Negeri Malang.

sumber: repository.um.ac.id

Related Posts